Apakah tahun 2016 Datsun masih bermain di LCGC?

Tahun 2015 yang tinggal beberapa hari ternyata menyisakan hasil pemasaran Datsun yang cukup signifikan. Pasar otomotif indonesia yang sedang ramai dengan LCGC ternyata tidak lepas juga dari pasar Datsun yang ikut mencicipi kue LCGC di Tanah Air Indonesia ini.

Datsun sebenarnya merek yang sudah lama dikenal di Indonesia sejak tahun 80-an. Namun karena persaingan sepertinya mati ditelan perkembangan jaman, dan kembali lahir di tahun 2013 silang dan berhasil mencuri perhatian nasional dengan hadirnya LCGC Datsun GO+ dan Datsun GO versi Hatcback.

Dengan nama Datsun yang legendaris, perusahaan yang berada di bawah payung PT Nissan Motor Indonesia (NMI) ini berhasil masuk ke segmen mobil murah Low Cost Green Car (LCGC) yang belum ramai dijamah produsen mobil lainnya.

Dari data penjualan tahun ini, justru Datsun berhasil menyumbang tiga persen dari total pangsa pasar otomotif di tanah air. Sedangkan Nissan sendiri hanya menyumbang dua persen saja. Dan NMI pantas jika harus berterima kasih kepada Datsun atas tingginya market yang diambil.

Tapi untuk tahun depan 2016, apakah Datsun masih akan bermain di LCGC?
Menurut General Manager Head of Datsun Indonesia, Indriani Hadiwijaya "Kalau berbicara peluang tentu semua kemungkinan tetap terbuka. Kalau dipandang perlu dan memang ada peluang, kenapa tidak," kata Indriani.

Namun, jika benar-benar Datsun akan bermain di segmen non LCGC, tentu bakal muncul kekhawatiran, akan terjadi kanibalisme dengan produk-produk yang diluncurkan saudara tuanya, Nissan.

"Ya, tentu nanti dari Nissan pusat pasti punya strategi dong untuk menghindari hal tersebut," kata Indriani.

Kalaupun main diluar LCGC kemungkinan besar hadirnya versi crossover ini yang menjadi senjata utama dan pertamanya Datsun.