- Get link
- X
- Other Apps
Pembelian mobil melalui jalur kredit memang sangat mudah untuk saat ini. Mempunyai uang 5 juta saja sudah bisa membawa pulang sebuah citycar dengan 60x cicilan yang menanti didepan setiap bulan (5 juta ini biasanya kalau sedang promo akhir tahun, normalnya kadang 15 juta juga bisa). Ditambah dengan syarat yang mudah seperti KTP, KK dan slip gaji serta data lainnya yang bisa dibantu oleh sales.
Ketika kita merasa kesusahan dan tidak bisa membayar cicilan, selanjutnya adalah mobil kita akan ditarik oleh lising. kalaupun kita susah ditemukan di rumah, mata elang atau yang disebut sebagai debtcollector atau mata elang siap memberhentikan kita kapanpun dan dimanapun mereka menemukan kendaraan yang dilisingkan dan nunggak cicilan. Walaupun secara hukum itu sudah melanggar peraturan karena pengambilan paksa kendaraan kita, tapi saat di hadapkan dengan kondisi paksaan dan (bahkan) kekerasan kita mau dan bisa apa?
baca juga tulisan saya mengenai hukum penarikan kendaraan lising oleh mata elang atau debt collector. http://www.indoblazer.com/2016/05/mau-kredit-kendaraan-baca-dulu-arti.html
Seiring dengan perjalan jaman dan waktu yang semakin canggih, kini lising sepertinya tidak membutuhkan lagi yang namanya mata elang atau pengintai jalanan untuk memberhentikan kendaraan yang menunggak bayar cicilan. Sekarang lising menggunakan GPS Tracker yang akan memantau segala gerakan kendaraan kita. Bahkan nyemplung di empang pa Haji juga ketahuan.
Dengan pemasangan GPS Tracker pada mobil kredit kita saat kita menunggak dan kabur dari kejaran lising maka mereka dengan mudahnya menggunakan GPS akan menghentikan mesin mobil kita. Secara sistem GPS yang ada sekarang adalah men-cutoff pompa bensin. Jadi mau stater bagaimana juga ga akan hidup, yang jadi malahan aki kita menjadi drop.
Apakah ini mengugurkan garansi dari pabrikan mobil? Bisa gugur bisa ga, saat terjadi kerusakan karena alat ini maka bisa jadi gugur garansinya karena ada pemasangan alat diluar pabrikan. Dan jika ini terjadi apakah pihak leasing/lising tanggung jawab terhadap kendaraan kita? Entahlah, karena saya cari di google belum ada artikel atau peraturan hukum mengenai leasing/lising akan tanggung jawab jika ada masalah karena pemasangan GPS tracker ini.
Lalu secara hukum bagaimana dengan leasing/lising yang menggunakan pengaman GPS Tracker ini dimobil kreditan kita? Jelas bisa melanggar hukum, karena:
1. privasi pribadi diketahui pihak lain.
2. Leasing sudah dilindungi hukum baik si Lessor&lessee terutama dalam perjanjian leasing (finance leassing), mobil itu sebenarnya milik pemilik yang membayar walau cuma 1x saja berdasarkan nama Lessee yang tertera di bpkb jadi tidak bisa seenaknya diotak atik, ya jadi pihak lessor semua harus menariknya berdasarkan hukum bukan dengan pemasangan barang tertentu/pemaksaan, bisa dituntut balik.
3. Garansi kendaraan bisa hangus juga karena dipasang device bukan bawaan asli.
Lalu apakah pemasangan GPS ini ada sisi positif dan negatifnya? Jelas ada dong bray.
Sisi positifnya adalah jika mobil atau kendaran kita hilang, maka dengan mudahnya kita bisa mengetahui lokasi terakhir dari kendaraan kita ini.
Sisi negatifnya segala aktifitas kita bisa dipantau oleh server GPS leasing/lising. Bahkan jika menggunakan GPS yang bisa merekam suara juga, segala obrolan kita bisa di pantau juga. Amazing..
Nah, bagaimana cara mengentahui mobil leasing kita ada dipasang GPS tracker dari leasing atau tidak silahkan browsing saja di youtube untuk tutorialnya, tidak akan saya bahas disini. Sekalian jika akan melepas GPS juga silahkan hubungi jasa-jasa melepas GPS yang sudah menjamur. Bahkan dengan adanya artikel ini dijamin lahan bisnis ini akan lebih menggeliat. wkwkwk
Jadi jika nanti anda membeli mobil kredit lalu oleh pikah lising diminta untuk pemasangan alat lebih baik urungkan saja pembeliannya, biarkan saja salesnya cemberut dan marah-marah karena kita menggagalkan transaksi, ini karena untuk kebaikan dan privasi kita. Atau kita cari saja leasing lain yang tidak ada permintaan pemasangan GPS tracker, karena menurut info tidak semua lising menggunakan alat ini.
Semoga informasi ini berguna untuk kita semuanya ya om bro..
Ketika kita merasa kesusahan dan tidak bisa membayar cicilan, selanjutnya adalah mobil kita akan ditarik oleh lising. kalaupun kita susah ditemukan di rumah, mata elang atau yang disebut sebagai debtcollector atau mata elang siap memberhentikan kita kapanpun dan dimanapun mereka menemukan kendaraan yang dilisingkan dan nunggak cicilan. Walaupun secara hukum itu sudah melanggar peraturan karena pengambilan paksa kendaraan kita, tapi saat di hadapkan dengan kondisi paksaan dan (bahkan) kekerasan kita mau dan bisa apa?
baca juga tulisan saya mengenai hukum penarikan kendaraan lising oleh mata elang atau debt collector. http://www.indoblazer.com/2016/05/mau-kredit-kendaraan-baca-dulu-arti.html
Seiring dengan perjalan jaman dan waktu yang semakin canggih, kini lising sepertinya tidak membutuhkan lagi yang namanya mata elang atau pengintai jalanan untuk memberhentikan kendaraan yang menunggak bayar cicilan. Sekarang lising menggunakan GPS Tracker yang akan memantau segala gerakan kendaraan kita. Bahkan nyemplung di empang pa Haji juga ketahuan.
Dengan pemasangan GPS Tracker pada mobil kredit kita saat kita menunggak dan kabur dari kejaran lising maka mereka dengan mudahnya menggunakan GPS akan menghentikan mesin mobil kita. Secara sistem GPS yang ada sekarang adalah men-cutoff pompa bensin. Jadi mau stater bagaimana juga ga akan hidup, yang jadi malahan aki kita menjadi drop.
Apakah ini mengugurkan garansi dari pabrikan mobil? Bisa gugur bisa ga, saat terjadi kerusakan karena alat ini maka bisa jadi gugur garansinya karena ada pemasangan alat diluar pabrikan. Dan jika ini terjadi apakah pihak leasing/lising tanggung jawab terhadap kendaraan kita? Entahlah, karena saya cari di google belum ada artikel atau peraturan hukum mengenai leasing/lising akan tanggung jawab jika ada masalah karena pemasangan GPS tracker ini.
Lalu secara hukum bagaimana dengan leasing/lising yang menggunakan pengaman GPS Tracker ini dimobil kreditan kita? Jelas bisa melanggar hukum, karena:
1. privasi pribadi diketahui pihak lain.
2. Leasing sudah dilindungi hukum baik si Lessor&lessee terutama dalam perjanjian leasing (finance leassing), mobil itu sebenarnya milik pemilik yang membayar walau cuma 1x saja berdasarkan nama Lessee yang tertera di bpkb jadi tidak bisa seenaknya diotak atik, ya jadi pihak lessor semua harus menariknya berdasarkan hukum bukan dengan pemasangan barang tertentu/pemaksaan, bisa dituntut balik.
3. Garansi kendaraan bisa hangus juga karena dipasang device bukan bawaan asli.
Lalu apakah pemasangan GPS ini ada sisi positif dan negatifnya? Jelas ada dong bray.
Sisi positifnya adalah jika mobil atau kendaran kita hilang, maka dengan mudahnya kita bisa mengetahui lokasi terakhir dari kendaraan kita ini.
Sisi negatifnya segala aktifitas kita bisa dipantau oleh server GPS leasing/lising. Bahkan jika menggunakan GPS yang bisa merekam suara juga, segala obrolan kita bisa di pantau juga. Amazing..
Nah, bagaimana cara mengentahui mobil leasing kita ada dipasang GPS tracker dari leasing atau tidak silahkan browsing saja di youtube untuk tutorialnya, tidak akan saya bahas disini. Sekalian jika akan melepas GPS juga silahkan hubungi jasa-jasa melepas GPS yang sudah menjamur. Bahkan dengan adanya artikel ini dijamin lahan bisnis ini akan lebih menggeliat. wkwkwk
Jadi jika nanti anda membeli mobil kredit lalu oleh pikah lising diminta untuk pemasangan alat lebih baik urungkan saja pembeliannya, biarkan saja salesnya cemberut dan marah-marah karena kita menggagalkan transaksi, ini karena untuk kebaikan dan privasi kita. Atau kita cari saja leasing lain yang tidak ada permintaan pemasangan GPS tracker, karena menurut info tidak semua lising menggunakan alat ini.
Semoga informasi ini berguna untuk kita semuanya ya om bro..
Comments
Post a Comment