- Get link
- X
- Other Apps
Artikel terbaru
- Get link
- X
- Other Apps
Airbag atau dikenal dengan istilah SRS (Supplementary Restraint System), ACRS (Air Cushion Restraint System) atau SIR (Supplemental Inflatable Restraint) adalah salah satu fitur keselamatan atau safety drive pada mobil yang berfungsi untuk melindungi pengemudi dan penumpang saat terjadi benturan keras pada saat terjadi kecelakaan. Air bag SRS akan mengembang dari kemudi,dasboard dan sisi pintu. tergantung jenis air bag yang diusung oleh kendaraan atau mobil yang kita gunakan.
Fungsi Komponen Airbag SRS
1. Sensor Collison atau Crash Sensor
Sensor inilah yang berfungsi untuk mendeteksi terjadinya kecelakaan berdasarkan getaran yang dihasilkan. Dalam sebuah unit mobil dapat memiliki lebih dari satu sensor ini (tergantung jumlah titik air bag SRSnya).
2. Sistem Kontrol (SRS Control Module)
Berfungsi untuk menterjemahkan sinyal getaran dari sensor collison. Control Module ini akan menganalisa tingkat keparahan kecelakaan berdasarkan besar getaran yang dikirimkan oleh sensor collison. Yang mana Analisa ini nantinya yang akan dijadikan sebagai patokan untuk mengaktifkan inflator air bag SRS.
3. Bag Inflator
Komponen ini terletak tersembunyi dalam roda kemudi, dasboard dan sisi pintu tergantung jenis air bag SRS yang diusung mobilnya. Bag Inflator akan mengembang ketika dialiri arus listrik. Sehingga pengemudi atau penumpang terhindar dari benturan yang sangat keras dengan roda kemudi, dasboard maupun sisi pintu pada saat terjadi kecelakaan dengan tujuan untuk meminimalisir terjadinya cidera.
Pada saat terdapat aliran arus listrik pada inflator akan terjadi reaksi kimia pada bahan dasar inflator (Natrium Azida (NaN3), Kalium Nitrat (KLO3), dan Silikon Dioksida (SiO2)). Reaksi kimia tersebut akan menghasilkan gas nitrogen yang memenuhi bag inflator yang nantinya akan menyebBkan inflator mengembang.
Waktu yang diperlukan inflator untuk mengembang sempurna sekitar 30-40 milisecond. Inflator akan merusak roda kemudi dan dasboard saat mengembang. Sehingga air bag merupakan komponen sekali pakai. Ketika Air bag mengembang, maka diperlukan penggantian satu unit dasboard bersama inflator.
Cara Kerja Airbag SRS
Pada saat mobil dalam kondisi off dan sistem kelistrikan tetap terhubung, maka sensor collison akan mengirimkan data berupa nominal tegangan. Besaran nominal tegangan yang dikirim oleh sensor collison tergantung dari besarnya getaran yang diterima pada saat kendaraan terjadi benturan. Sinyal itu kemudian dikirim ke Air bag SRS control module untuk dianalisa. Jika getaran yang dikirim kecil, sinyal berupa tegangan yang dikirim juga akan kecil. Sehingga Air bag Control module mendeteksi tidak adanya kecelakaan. Sehingga inflator tidak mengembang.
Dan pada Saat getaran yang dideteksi pada saat terjadi benturan besar, sinyal berupa tegangan yang dikirim juga besar. Sehingga air bag control module akan mendeteksi terjadinya kecelakaan. Sehingga Air bag control module akan mengirimkan arus listrik ke igniter pada inflator untuk mengembangkan inflator.
Penyebab Airbag SRS Tidak Mengembang Saat Kecelakaan
Perlu diketahui bahwasannya terkadang airbag SRS dapat juga tidak berfungsi atau tidak mengembang saat terjadi benturan yaitu pada saat lokasi benturan tidak pada area yang terdeteksi. Airbag memiliki beberapa sensor yang terletak pada samping dan depan kendaraan. Saat benturan tidak berasal dari area tersebut, airbag tidak akan mengembang.
http://www.otospeedcar.com/2018/04/komponen-airbag-srs-fungsi-dan-cara-kerja.html
Fungsi Komponen Airbag SRS
1. Sensor Collison atau Crash Sensor
Sensor inilah yang berfungsi untuk mendeteksi terjadinya kecelakaan berdasarkan getaran yang dihasilkan. Dalam sebuah unit mobil dapat memiliki lebih dari satu sensor ini (tergantung jumlah titik air bag SRSnya).
2. Sistem Kontrol (SRS Control Module)
Berfungsi untuk menterjemahkan sinyal getaran dari sensor collison. Control Module ini akan menganalisa tingkat keparahan kecelakaan berdasarkan besar getaran yang dikirimkan oleh sensor collison. Yang mana Analisa ini nantinya yang akan dijadikan sebagai patokan untuk mengaktifkan inflator air bag SRS.
3. Bag Inflator
Komponen ini terletak tersembunyi dalam roda kemudi, dasboard dan sisi pintu tergantung jenis air bag SRS yang diusung mobilnya. Bag Inflator akan mengembang ketika dialiri arus listrik. Sehingga pengemudi atau penumpang terhindar dari benturan yang sangat keras dengan roda kemudi, dasboard maupun sisi pintu pada saat terjadi kecelakaan dengan tujuan untuk meminimalisir terjadinya cidera.
Pada saat terdapat aliran arus listrik pada inflator akan terjadi reaksi kimia pada bahan dasar inflator (Natrium Azida (NaN3), Kalium Nitrat (KLO3), dan Silikon Dioksida (SiO2)). Reaksi kimia tersebut akan menghasilkan gas nitrogen yang memenuhi bag inflator yang nantinya akan menyebBkan inflator mengembang.
Waktu yang diperlukan inflator untuk mengembang sempurna sekitar 30-40 milisecond. Inflator akan merusak roda kemudi dan dasboard saat mengembang. Sehingga air bag merupakan komponen sekali pakai. Ketika Air bag mengembang, maka diperlukan penggantian satu unit dasboard bersama inflator.
Cara Kerja Airbag SRS
Pada saat mobil dalam kondisi off dan sistem kelistrikan tetap terhubung, maka sensor collison akan mengirimkan data berupa nominal tegangan. Besaran nominal tegangan yang dikirim oleh sensor collison tergantung dari besarnya getaran yang diterima pada saat kendaraan terjadi benturan. Sinyal itu kemudian dikirim ke Air bag SRS control module untuk dianalisa. Jika getaran yang dikirim kecil, sinyal berupa tegangan yang dikirim juga akan kecil. Sehingga Air bag Control module mendeteksi tidak adanya kecelakaan. Sehingga inflator tidak mengembang.
Dan pada Saat getaran yang dideteksi pada saat terjadi benturan besar, sinyal berupa tegangan yang dikirim juga besar. Sehingga air bag control module akan mendeteksi terjadinya kecelakaan. Sehingga Air bag control module akan mengirimkan arus listrik ke igniter pada inflator untuk mengembangkan inflator.
Penyebab Airbag SRS Tidak Mengembang Saat Kecelakaan
Perlu diketahui bahwasannya terkadang airbag SRS dapat juga tidak berfungsi atau tidak mengembang saat terjadi benturan yaitu pada saat lokasi benturan tidak pada area yang terdeteksi. Airbag memiliki beberapa sensor yang terletak pada samping dan depan kendaraan. Saat benturan tidak berasal dari area tersebut, airbag tidak akan mengembang.
http://www.otospeedcar.com/2018/04/komponen-airbag-srs-fungsi-dan-cara-kerja.html
Informasi Penting
- Kenapa tidak boleh pegang kaca lampu halogen
- Update Harga Kampas Rem Mobil Terbaru
- Update Harga Shockbreaker Mobil Terbaru
- Daftar Pajak Mobil Mercedes-Benz Terbaru dari Tahun 1990 hingga 2024
- Daftar Pajak Mobil Toyota Terbaru dari Tahun 1990 hingga 2024
- Daftar Pajak Mobil Daihatsu Terbaru dari Tahun 1990 hingga 2024
- Update Daftar Harga Ban Mobil Berbagai Merek dan Ukuran
- 10 Sparepart Mitsubishi Xpander Paling Murah dan Paling Mahal, Lengkap dengan Harga dan Waktu Penggantiannya
- Mobil Listrik di Indonesia: Model, Harga, dan Pajaknya
- Inilah Sparepart Hyundai Stargazer Yang Harus Rutin di Ganti. Dari Termurah hingga Termahal
Aksesoris
- 4 penyebab remote mobil rusak.
- foto ide modifikasi audio mobil terbaru
- Daftar harga part body yamaha nmax
- Daftar harga sparepart body honda PCX. Mahal atau murah?
- Bumper truk canter custom keren untuk modifikasi
- Aksesoris truk Canter bahan Fiber keren terlengkap dan terbaik.
- Skuadron 20. Kumpulan Blazer dengan modifikasi velg R20 untuk tampil mewah dan elegan. Kupas harga dan biaya.
- Modifikasi lampu utama mobil Opel Chevrolet Blazer Samba menggunakan headlamp Chevrolet Tahoe/Suburban.
- Inilah harga emblem wuling confero
- Ngintip kerennya Xride versi Taiwan. Bisa buat bahan Modif nih..
Modifikasi
- Paket Hemat Modif Mesin Toyota Kijang Innova Reborn Diesel
- Kenapa harus membeli Nissan Serena sebagai mobil keluarga?
- 10 Tips Inspirasi modifikasi mobil innova yang menambah gaya dan performa
- Modifikasi toyota Innova menjadi limousine
- Bagaimana jika Yamaha R15 di modifikasi model Touring.
- Keren juga Grand max di Modif seperti ini.
- Wow.. kreasi orang Indonesia, CB bermesin 6 silinder, suaranya sangar!!
- Modifikasi Jimny ceper, beda aliran tapi keren.
- Baru preorder, Ide modifikasi Kawasaki ZX25R menjadi ban cacing sudah ada.
- Jangan modifikasi Plat nomor kendaraan, ini hukuman dan kisaran Dendanya.
Tips
- Kenapa tidak boleh pegang kaca lampu halogen
- Tips Membeli Mobil Wuling Almaz terbaru 2024
- Oli Apa Saja yang Harus Diganti pada Mobil Matic?
- DTC error P0017 dan U140C pada Wuling Almaz
- 10 Ciri ban mobil kamu harus ganti.
- Cara memilih dan membeli helm yang cocok untuk dipakai sehari-hari atau touring.
- Cara memilih oli mobil dan motor yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda
- Kenapa harus beli Toyota Fortuner?
- Cara Membedakan Ban Asli dan Palsu
- Pengaruh Tekanan Udara Ban terhadap Performa dan Konsumsi Bahan Bakar Mobil
Bengkel
- Kenapa tidak boleh pegang kaca lampu halogen
- Mengintip mobil listrik Chery J6: Harga, Pajak, Sparepart, dan Bengkel yang Perlu Anda Ketahui
- Inilah Sparepart Hyundai Stargazer Yang Harus Rutin di Ganti. Dari Termurah hingga Termahal
- Oli Apa Saja yang Harus Diganti pada Mobil Matic?
- DTC error P0017 dan U140C pada Wuling Almaz
- Honda Jazz GE8 bergetar ketika lepas kopling. Cek bagian ini omku..
- Cara memilih oli mobil dan motor yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda
- Pilih Toyota Avanza atau Suzuki Ertiga?
- Kenapa harus membeli Nissan Serena sebagai mobil keluarga?
- 5 alasan harus membeli Nissan Xtrail
Comments
Post a Comment